prosedur pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi, prosedur analitis, atau pengujian rincian saldo
Identifikasi jenis bukti untuk setiap prosedur itu
11 Prosedur Audit | pengujian pengendalian | pengujian substantif atas transaksi, | prosedur analitis, atau pengujian rincian saldo | Jenis Bukti |
Menfoot neraca saldo utang usaha dan membandingkan totalnya dengan buku besar | Pelaksanaan ulang | |||
Mengkonfirmasikan sado utang usaha secara langsung dengan vendor | Konfirmasi | |||
Menghitung urutan cek dalam jurnal pengeluaran kas untuk menentukan apakah ada yang dihilangkan | Pemeriksaan fisik | |||
Memeriksa faktur vendor untuk memverifikasi saldo akhir utang usaha | Inspeksi | |||
Membandingkan saldo bebna pajak gaji dengan tahun sebelumnya. Perbandingan itu menghitung kenaikan tarif pajak gaji | Prosedur analitis | |||
Memeriksa inisial auditor internal pada rekonsiliasi bank bulanan sebagai indikasi apakah rekonsiliasi itu telah direview | Pengamatan | |||
Memeriksa faktur vendor dan dokumentasi lain yang didukung transaksi yang tercatat dalam jurnal akuisisi | Inspeksi dan pengamatan | |||
Mengalikan tingkat komisi dengan total penjualan dan membandingan hasilnya dengan beban komisi | Pelaksanaan ulang | |||
Memeriksa faktur vendor dan dokumen pendukung lainnya untuk mennetukan apakah jumlah yang besar dalam akun perbaikan dan pemeliharaan harus dikapitalisasi | Rekalkulasi | |||
Membahas tugas – tugas klerk pengeluaran kas degannya dan mengamati apakah ia bertanggung jawab menangani kas atau menyiapkan rekonsiliasi bank | Wawancara | |||
Menanyakan tentang review bulanan oleh penyedia utang usaha atas laporan pengecualian yang dibuat computer menyangkut laporan penerimaan dan pesanan pembelian yang belum dicocokan oleh faktur vendor | wawancara |
prosedur audit, identifikasi apakah hal itu merupakan pengujian pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi
Untuk setiap prosedur audit, identifikasi tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi atau tujuan yang dipenuhinya.
8 Prosedur Audit | pengujian pengendalian | pengujian substantif atas transaksi, | Tujuan audit |
Memeriksa Salinan duplikat dokumen pengiriman untuk membuktika bahwa kuantitasnya telah diverifikasi sebelum pengiriman dilakukan. | Prosedur audit | ||
Memilih sampel cek gaji dan mencocokan jam kerja denga kartu absensi karyawan | Ukuran Sampel | ||
Meggunaka perangkat lunak audit untuk memfoot dang mengcros – foot jurnal penjualan serta meelusuri saldonya ke buku besar | Item yang dipilih | ||
Memeriksa paket voucher dan faktur vendor terkai untuk membukikan persetujuan kasfikasi akun | Item yang dipilih | ||
Meneusuri sampel dokumen pengiriman ke ayat jurnal dalam penjualan | Ukuran sampel | ||
Memeriksa sampel slip pemindahan gudang menyangkut tanda tangan pejabat yang berwenag | Ukuran sampel | ||
Memilih sampel aya jurnal dalam jurnal penerimaan kas dan menelusuri posting ke catata piutang usaha pelanggan individual | Item yang dipilih | ||
Memilih sampel faktur penjualan dan mencocokan harganya dengan daftar harga yang disetujui | Item yang dipilih |
Hal-hal yang mungkin telah menyebabkan terjadinya situasi yang dideskripsikan oleh akuntan perusahaan.
Prosedure yang harusnya digunakan Van Deelgard untuk menentukan sifat dasar dan cangkupan salah saji.
Klien bertanggung jawab untuk menyediakan prosedur penghitungan persediaan serta melakukan penghitungan & pencatatan atas hasil penghitungan tersebut. Tugas auditor adalah untuk mengamati serta mengevaluasi proses penghitungan yang dilakukan klien (Arens, Elder, Beasley. 2014) Tujuan audit terkait saldo untuk observasi fisik atas persediaan adalah sebagai berikut: